Senin, 18 Maret 2024

Pengalaman Interview Di Proyek Pembangunan Klinik Swasta Februari 2024

Saya interview di hotel Grand Metro. Saya interview dengan dokter dari staf khusus dari aparat pemerintah. Jadi selama interview, saya tahu kalau si dokter ternyata adalah bos dari perusahaan yang menjalankan proyek ini. Dalam interview, saya cuma ditanya latar belakang pendidikan dan juga penguasaan laptop & Microsoft. Yang anehnya dalam interview tidak ada penawaran kontrak kerja, gaji juga standar UMR Tasikmalaya, dan tidak ada jam kerja yang jelas. Lebih aneh lagi, yang penting kerja apa yang disuruh oleh si bos ("standar perusahaan kan biasanya ada agenda & jobdesk dong"). Terakhir yang paling aneh adalah si bos memberi tahu dari mana keuntungan kerja di perusahaannya bahwa mereka bermain dengan dana APBD BP*S. Saya kira tadinya ini perusahaan bener, eh ternyata perusahaan ga bener. Tapi namanya lagi butuh cuan gara-gara habis resign dari pekerjaan sebelumnya ya saya ambil. Ada yang saya ingat dari ucapan si bos kalau di perusahaan dia gajinya paling minimum 5 juta rupiah dalam sebulan (lebih besar dari UMR Tasikmalaya), dalam pikiran saya untuk uang segitu termasuk kecil untuk membayar upah karyawan yang jumlahnya sedikit jika si bos bermain di proyek instansi pemerintah yang menghasilkan nilai milyaran dalam satu bulannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Janda Kesepian Flora