Minggu, 07 Januari 2024

Keluhan Terhadap Kinerja Divisi Pickup BDO-GRY Dari Mitra Ninja Di Wilayah Garut

Selamat Siang


Kami dari semua Mitra Ninja yang ada di wilayah Garut mau mengeluhkan tentang perilaku staff pickup dan rider pickup BDO-GRY dimana meminta paket-paket tertentu harus dipisahkan untuk rider dan dititipkan ke driver pickup sedangkan si rider sendiri tidak menjemput paket ke Mitra-Mitra atas permintaan Arif Rahayu Putra selaku SPV Pickup. Kami mempertanyakan yang seharusnya paket-paket tertentu dijemput ke Mitra oleh rider tetapi ini tidak dilakukan dan hal ini sudah berjalan selama setahun. Apalagi setelah adanya project Mitra Drop to SH dari pihak rider pickup BDO-GRY tidak mau menjemput paket ke Mitra. Itu artinya sama saja dengan gaji buta dari rider pickup BDO-GRY, rider pickup yang seharusnya melakukan penjemputan ke Mitra tapi yang terjadi malah diam di gudang dan menunggu paket yang dititipkan oleh driver Mitra. Justru karena ada project Mitra Drop to SH, kami lebih ingin alur paket yang dibawa oleh Mitra-Mitra melalui drivernya bisa satu pintu bukannya jadi 2 pintu dimana kami harus memisahkan paket-paket tertentu untuk rider-rider pickup BDO-GRY.

Dan selama project Mitra Drop to SH ini berjalan kami mengetahui bahwa rider-rider pickup merupakan orang-orangnya Gery Geryandi mantan Pickup Lead yang dulu terlibat kasus Fake Order dengan Ena Lesmana termasuk Arif Rahayu Putra juga merupakan orang dekat Gery Geryandi. Selain itu juga selama project Mitra Drop to SH dari kondisi di lapangan, kami juga baru tahu ada beberapa nama rider pickup yang sudah senior yang tidak mau menjemput paket ke Mitra seperti Nurman Maulana & Wildan Fitriana dan lebih memilih menunggu paket di gudang. Mereka bisa berperilaku seperti itu dikarenakan selalu dilindungi oleh Arif Rahayu Putra.

Kami memohon keadilan kepada jajaran manajemen Ninja Xpress di Pusat terhadap kebijakan SOP Pickup di Lapangan. Termasuk kami meminta agar SPV Pickup BDO-GRY yaitu Arif Rahayu Putra dan beberapa Rider Pickup Senior BDO-GRY seperti Nurman Maulana & Wildan Fitriana bisa digantikan oleh karyawan baru yang lebih baik kinerjanya. Karena kami mempunyai alasan kuat dimana mereka adalah orang-orangnya Gery Geryandi dan selama orang-orang ini masih ada, tidak akan ada perbaikan kinerja ke depannya. Hal ini bisa dibuktikan dimana tidak ada bukti serah terima di Mitra-Mitra di wilayah Garut.


Terima Kasih.



cc : mitrasegarut@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Janda Kesepian Flora