Kamis, 04 Mei 2023

Kegiatan Fraud Di BDO-GRY

Dear Tim,


Kami dari beberapa staff yang bekerja di wilayah Garut mau melaporkan adanya kegiatan fraud yang ada di MSH BDO-GRY. Kegiatan fraud ini dilakukan oleh banyak orang sudah seperti sindikat kejahatan. Berikut nama-nama karyawan yang terkait dengan kegiatan fraud di MSH BDO-GRY.
1. Olga Praja
2. Gery Geryandi
3. Arif Rahayu Putra
4. Saepul
5. Fahmi Hidayatulloh
6. Yadi Mulyadi
7. Taufik Nurrahman
8. Egi Rizal Lutfi
9. Ridwan Nurdiansyah
10. Hilman Rustandi
11. Riswan Ramadhan
12. M. Farid Gunawan
13. Nurohman
14. Ira Yulia
15. Rizky Dwi Handanie
16. Nurman Maulana

Tetapi tidak hanya nama-nama itu saja termasuk juga sebagian besar freelance warehouse yang bekerja disana yang menjadi komplotan mereka juga. Sekiranya dari Bapak dan Ibu Pimpinan agar tidak memperpanjang kontrak MSH BDO-GRY sekaligus melebur kembali MSH BDO-GRY ke MSH BDO-TSK. Karena jika diperpanjang maka akan terjadi kegiatan korupsi lebih banyak kedepannya. Kami sudah pernah melaporkan masalah fraud di BDO-TSK tahun-tahun sebelumnya tentang Ena Lesmana dan juga Hendrik Mulyana. Dan terbukti pada akhirnya mereka melakukan fraud. Itu juga yang menjadi alasan kenapa kami melaporkan hal ini karena sudah jelas ada kegiatan fraud di MSH BDO-GRY oleh orang-orang tersebut.

Menurut penilaian kami sendiri ini sudah benar-benar rusak di internal mulai dari staff atas sampai bawah semua dikendalikan oleh orang-orang Garut yang notabene adalah orang-orang yang berhubungan langsung atau didikan langsung Ena Lesmana. Yang harus diketahui oleh Bapak dan Ibu Pimpinan adalah staff yang ada sekarang kebanyakan berasal dari Virtual Pickup BDO-GRY. Itu menjelaskan kenapa sekarang di MSH BDO-GRY terjadi fraud yang hampir mirip dengan MSH BDO-TSK sewaktu masih dipimpin oleh Hendrik Mulyana dan Ena Lesmana.

Kami memberikan saran agar kegiatan fraud di MSH BDO-GRY bisa dihentikan secara menyeluruh dan tidak terulang kembali terjadi kedua kalinya seperti yang dilakukan Ena Lesmana dan Hendrik Mulyana di MSH BDO-TSK. Lebih baik untuk kebaikan perusahaan agar MSH BDO-GRY dilakukan closing.

Untuk Olga Praja sendiri banyak yang mempertanyakan kenapa dia bisa lolos saat assessment MSH Manager untuk TSK dan GRY tahun kemarin. Hampir semua orang di West Java 4 meragukan kepemimpinan Olga Praja karena rekam jejak Olga Praja yang buruk, mulai dari dia menjadi Ops Spesialis di West Java 1, West Java 4, kemudian terakhir West Java 2. Itulah kenapa Pambudi Sayidani selaku Ops Trainer sering memindahkan Olga Praja ke area lain karena banyak keluhan terkait fraud yang dilakukan Olga Praja. Sekalipun memang BDO-GRY sendiri sudah memiliki manajer baru tetapi Olga Praja tetap melakukan fraud di BDO-GRY. Alasannya karena BDO-GRY merupakan kekuasaan Gery Geryandi dan Olga dengan bebas melakukan fraud di Hub itu.

Untuk Gery Geryandi atau yang biasa dipanggil dengan nama Enggi. Dia merupakan staff yang paling senior di Garut. Dia juga teman dekat Ena Lesmana. Bahkan saat pertama kali dia menjadi Pickup Lead dan meeting dengan semua staff, rider & driver pickup, dia dengan terang-terangan menyebut bahwa Ena Lesmana itu bagus termasuk fraud yang Ena Lesmana lakukan itu tidak sepenuhnya salah sampai dia juga membolehkan bawahannya untuk melakukan fraud asalkan dia mendapat jatah keuntungan juga. Orang inilah yang menjadi penguasa di GRY karena hampir semua yang ada di BDO-GRY adalah orang-orang Gery Geryandi. Gery Geryandi sendiri tidak pernah peduli terhadap kinerja gudang, dia lebih peduli dengan keuntungan dari fraud. Dia sendiri jarang ke MSH BDO-TSK karena ada jaminan dari Olga dan sehari-harinya berada di rumahnya yang ada di Garut.

Untuk Arif Rahayu Putra atau yang biasa dipanggil Erik. Dia merupakan SPV Pickup adalah tangan kanan Gery Geryandi secara langsung yang mengurusi kegiatan fraud di MSH BDO-GRY.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Janda Kesepian Flora